Modul 1: Gerbang Logika Dasar & Monostable Mulltivibrator
By : Rahmad Fajril Ilhami
2210951016
Modul I
Gerbang Logika Dasar & Monostable Multivibrator
- Merangkai dan menguji operasi dari gerbang logika dasar
- Merangkai dan menguji gerbang logika dasar, Aljabar Boelean, dan PetaKarnaugh
- Merangkai dan menguji Multivibrator
Gambar 1.2 Jumper
- Panel DL 2203C
- Panel DL 2203D
- Panel DL 2203S
- Jumper
Gerbang Logika Dasar
1. Gerbang AND
Gambar 1.1 (a) Rangkaian dasar gerbang AND (b) Simbol gerbang
AND
Tabel 1.1 Tabel Kebenaran Logika AND
Gerbang AND merupakan gerbang logika menggunakan operasi
perkalian.
Bisa dilihat diatas bahwa keluaran akan bernilai 1 jika semua
nilai input adalah 1,
dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka
output akan bernilai
nol.
2. Gerbang OR
Gambar 1.2 (a) Rangkaian dasar gerbang OR (b) Simbol gerbang
OR
Tabel 1.2 Tabel Kebenaran Logika OR
3. Inverter ( Gerbang NOT )
Gambar 1.3 (a) Rangkaian dasar gerbang NOT (b) Simbol gerbang
NOT Tabel
1.3 Tabel Kebenaran Logika NOT
Gerbang NOT merupakan gerbang di mana keluarannya akan
selalu berlawanan dengan masukannya. Bila pada masukan
diberikan tegangan ,maka transistor akan jenuh dan keluaran akan bertegangan
nol. Sedangkan bila pada masukannya diberi tegangan tertentu, maka
transistor akan cut off, sehingga keluaran akan bertegangan tidak nol.
4. Gerbang NOR
(a)
(b)
Gambar 1.4 (a) Rangkaian dasar gerbang NOR (b) Simbol gerbang
NOR
Tabel 1.4 Tabel Kebenaran Logika NOR
5. Gerbang NAND
Gambar 1.5 (a) Rangkaian dasar gerbang NAND (b) Simbol
gerbang NAND
Tabel 1.5 Tabel Kebenaran Logika NAND
Gerbang NAND adalah gerbang AND yang keluarannya disambungkan
ke inverter. Dan nilai dari tabel kebenarannya merupakan
kebalikan dari tabel kebenaran dari gerbang AND.
6. Gerbang Exlusive OR (X-OR)
Gambar 1.6 (a) Rangkaian dasar gerbang X-OR (b) Simbol gerbang
X-OR
Tabel 1.6 Tabel Kebenaran Logika X-OR
X-OR merupakan gerbang OR yang bersifat exlusif, di mana
keluarannya akan nol jika masukannya bernilai sama, dan jika salah
satu masukannya berbeda maka keluarannya akan bernilai 1.
Multivibrator
Multivibrator termasuk kedalam rangkaian generatif, artinya
suatu rangkaian yang satu atau lebih titik keluarannya dengan
sengaja dihubungkan kembali kemasukan untuk memberikan umpan balik.
Multivibrator adalah rangkaian sekuensial atau rangkaian
aktif. Rangkaian ini dirancang untuk mempunyai karakteristik jika
salah satu rangkaian aktif bersifat menghantar, maka rangkaian aktif yang lain
bersifat cut-off atau terpancung. Multivibrator berfungsi untuk menyimpan
bilangan biner, mencacah pulsa, menahan atau mengingat pulsa trigger, menyerempakkan
operasi aritmatika, dan fungsi lain yang ada dalam sistem digital.
Keluarga multivibrator yang akan dibahas adalah rangkaian astabil,
rangkaian bistabil dan rangkaian monostabil.
1. Multivibrator Astabil
Multivibrator astabil adalah multivibrator yang tidak
mempunyai keadaan stabil. Multivibrator akan berada pada salah satu
keadaan selama sesaat dan kemudian berpindah ke keadaan lain selama sesaat pula.
Keluaran berosilasi di antara dua keadaan tinggi dan rendah ditentukan oleh
parameter rangkaian dan tidak memerlukan pulsa masukan.Oleh karena itulah
multivibrator astabil disebut juga multivibator bebas bergerak atau free
running multivbrator.Multivibrator ini biasa digunakan sebagai
pembangkit pula(clock). Multivibrator astabil juga dapat dibangun
menggunakan transistor IC pewaktuan dan resistor.
2. Multivibrator Monostabil
Multivibrator ini hanya mempunyai satu keadaan stabil.
Kuasi stabil terjadi bila keadaan stabil dipicu ke keadaan lain. Waktu
perubahan dari keadaan stabil dipicu ke keadaan lain. Waktu perubahan
dari keadaan tidak stabil ke keadaan stabil (kuasi stabil) ditentukan oleh
rangkaian RC.Monostabil juga disebut ultivibrator satu bidikan (one shot
multivibrator).
3.Multivibrator Bistabil
Rangkaian mulvibrator bistabil adalah rangkaian
multivibrator yang mempunyai dua keadaan stabil yaitu stabil tinggi atau
keadaan logika tinggi dan stabil rendah atau stabil rendah atau keadaan logika
rendah. Keluaran bistabil akan berubah dari keadaan tinggi ke keadaan rendah
atau sebaliknya jika rangkaian tersebut diberi suatu masukan atau di-triger.
Rangkaian bistabil disebut juga flipflop.Ada
beberapa macam flip-flop yaitu S, D, Togle,
JK, dan JK master save flipflop.
Komentar
Posting Komentar