Tugas Pendahuluan 1 Modul 1
By: Rahmad Fajril Ilhami
2210951016
1. Kondisi [Kembali]
Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudian buatlah kondisi
dengan inputan berupa saklar SPDT . ·
Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=0, A=1, C’=0, D= 1. Rangkaian
Sederhana 2 : B= 1, D=0, A= 1, B=1, C’=0.
2. Rangkaian Simulasi [Kembali]
3. Video [Kembali]
5. Link Download [Kembali]
2. Rangkaian Simulasi [Kembali]
Video 1. Rangkaian sederhana 1
Video 2. Rangkaian sederhana 2
4. Prinsip Kerja [Kembali]
Pada percobaan 2 kondisi 10 terdapat 2 rangkaian sederhana:
- Rangkaian Sederhana 1
Rangkaian logika pada gambar di atas terdiri dari beberapa gerbang logika yaitu XOR, NOT, AND, dan OR serta saklar yang mewakili input logika. Pada rangkaian ini, terdapat 5 saklar dengan laber B, D, A, C', dan D. Setiap saklar dapat diposisikan untuk memberikan input logika 1 atau 0 pada rangkaian.
Pada gerbang XOR, gerbang ini menerima dua input yaitu saklar B dan D. Prinsip kerja gerbang XOR, jika hasil penjumlahan input nya bernilai ganjil maka output nya bernilai 1 dan jika hasil penjumlahan input nya bernilai genap maka output nya bernilai nol. dari kondisi awal bahwa input B =1 dan D =0 Jika dijumlahkan hasil nya 1(bernilai ganjil) maka output gerbang XOR adalah 1
Gerbang AND menerima tiga input yaitu saklar A, C', dan D. Prinsip kerja gerbang AND yaitu menghasilkan output bernilai 1 jika semua input nya bernilai 1 dan jika salah satu atau keduanya bernilai nol maka outputnya 0. Pada rangkaian ini input A=1, C' yang awalnya nol namun setelah melewati gerbang not maka C'=1 dan input D=0 karena salah satu dari input gerbang AND bernilai 0 maka output yang dihasilkan dari gerbang logika AND yaitu 0.
Output dari gerbang XOR dan gerbang AND disatukan melalui gerbang OR. dimana prinsip kerja gerbang OR adalah jika semua input bernilai 0 maka outpunya bernilai 0 dan jika salah satu atau lebih ada input yang bernilai 1 maka outputnya bernilai 1. output dari gerbang XOR adalah 1 dan output gerbang AND adalah 0 maka output dari gerbang OR adalah 1 kemudian diteruskan ke LED yang melewati resistor sebesar 220 ohm karena output dari gerbang OR tadi berlogika 1 maka lampu LED dapat menyala.
- Rangkaian Sederhana 2
Rangkaian logika pada gambar di atas terdiri dari beberapa gerbang logika yaitu XOR, NOT, AND, dan OR serta saklar yang mewakili input logika. Pada rangkaian ini, terdapat 5 saklar dengan laber B, D, A, B, dan C'. Setiap saklar dapat diposisikan untuk memberikan input logika 1 atau 0 pada rangkaian.
Pada gerbang XOR, gerbang ini menerima dua input yaitu saklar B dan D. Prinsip kerja gerbang XOR, jika hasil penjumlahan input nya bernilai ganjil maka output nya bernilai 1 dan jika hasil penjumlahan input nya bernilai genap maka output nya bernilai nol. dari kondisi awal bahwa input B =1 dan D =0 Jika dijumlahkan hasil nya 1(bernilai ganjil) maka output gerbang XOR adalah 1
Gerbang AND menerima tiga input yaitu saklar A, B, dan C'. Prinsip kerja gerbang AND yaitu menghasilkan output bernilai 1 jika semua input nya bernilai 1 dan jika salah satu atau keduanya bernilai nol maka outputnya 0. Pada rangkaian ini input A=1, C' yang awalnya nol namun setelah melewati gerbang not maka C'=1 dan input B=1 karena semua input dari gerbang AND bernilai 1 maka output yang dihasilkan dari gerbang logika AND yaitu 1.
Output dari gerbang XOR dan gerbang AND disatukan melalui gerbang OR. dimana prinsip kerja gerbang OR adalah jika semua input bernilai 0 maka outpunya bernilai 0 dan jika salah satu atau lebih ada input yang bernilai 1 maka outputnya bernilai 1. output dari gerbang XOR adalah 1 dan output gerbang AND adalah 1 maka output dari gerbang OR adalah 1 kemudian diteruskan ke LED yang melewati resistor sebesar 220 ohm karena output dari gerbang OR tadi berlogika 1 maka lampu LED dapat menyala.
Rangkaian Proteus Klik disini
Komentar
Posting Komentar